Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (Linear-Linear)
(Garis putus-putus
digunakan menunjukkan tanda ketidaksamaan < atau > dengan kata lain tanda
ketidaksamaan tanpa sama dengan)
Uji titik (0, 0)
3(0) + 0 < 9
0 < 9 (benar)
Karena pernyataannya menjadi benar, maka (0, 0) termasuk penyelesaianya.
Sehingga daerah yang memuat (0, 0) merupakan penyelesaianya. Dalam hal ini yang
daerah bersih merupakan penyelesaian dari pertidaksamaan.
b. 4x – 3y ≥ 24
4x – 3y = 24
Grafik Penyelesaian
Uji titik (0, 0)
4(0) – 3(0) ≥ 24
0 ≥ 24 (salah)
Karena pernyataanya menjadi salah, maka (0, 0) bukan termasuk penyelesaianya.
Sehingga daerah penyelesainnya tidak memuat (0, 0) dan daerah bersihnya (daerah
penyelesaian) berada di bawah garis.
Untuk melakukan uji
titik, tidak harus selalu menggunakkan titik (0, 0). Titik mana saja bisa digunakan
asalkan titik tersebut tidak dilalui oleh garis persamaan. Pada dua contoh di
atas, dasar pertimbangan menggunakan titik (0, 0) adalah selain tidak dilalui
oleh garis serta mempermudah perhitungan.
Ø
Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel (Linear – Linear)
Sistem
pertidakasamaan linear dua variabel adalah sistem pertidaksamaan yang
melibatkan dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel. Daerah
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear dua variabel merupakan daerah
yang memenuhi semua pertidaksamaan yang ada dalam sistem. Untuk lebih jelasnya
perhatikan contoh berikut
Contoh
2
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel berikut!
x + y ≤ 9
6x + 11 y ≤ 66
x ≥ 0
y ≥ 0
Penyelesaian
x + y ≤ 9
x + y = 9
6x + 11 y ≤ 66
6x + 11 y = 66
x ≥ 0, gambar garisnya
berimpit dengan sumbu y dengan daerah penyelesaian di kanan sumbu y
y ≥ 0, gambar garisnya berimpit dengan sumbu x dengan daerah penyelesaian
di atas sumbu x
Grafik Penyelesaian
Uji titik (0, 0)
0 + 0 ≤ 9
0 ≤ 9 (benar)
Uji titik (0, 0)
6(0) + 11(0) ≤ 66
0 ≤ 66 (benar)
Contoh 3
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel berikut!
x + y ≤ 5
4x + 6 y ≤ 24
x ≥ 1
y ≥ 2
Penyelesaian
x + y ≤ 5
x + y = 5
4x + 6 y ≤ 24
4x + 6 y = 24
x ≥ 1, gambar garisnya
melalui x = 1 dan sejajar sumbu y dengan daerah penyelesaian di kanan garis
y ≥ 2, gambar garisnya melalui y = 2 dan sejajar sumbu x dengan daerah
penyelesaian di atas garis
Grafik Penyelesaian
Uji titik (0, 0)
0 + 0 ≤ 5
0 ≤ 5 (benar)
Uji titik (0, 0)
4(0) + 6(0) ≤ 24
0 ≤ 24 (benar)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
CARA MENENTUKAN SISTEM PERTIDAKSAMAAN JIKA YANG DIKETAHUI GRAFIKNYA
ax + by = ab
Setelah persamaan garisnya kita peroleh, maka selanjutnya yakni melihat himpunan penyelesaian (HP) yang tertera di grafik.
Jika garis berada di kuadran pertama dan kuadran keempat ( sebelah kanan) menyerupai pada contoh, maka pertidaksamaannya dapat ditentukan dengan cara berikut :
- Kurang dari (<) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis putus-putus
- Lebih dari (>) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis putus-putus
- Kurang dari sama dengan (≤) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis utuh
- Lebih dari sama dengan (≥) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis utuh
Contoh soal:
1. Tentukan sistem pertidaksamaan yang memiliki tempat himpunan penyelesaian menyerupai gambar di bawah ini.
Pembahasan:
Untuk a = 6, b = 3
maka persamaan garisnya 6x + 3y = 18 → 2x + y = 6
Untuk a = 4, b =6
maka persamaan garisnya 4x + 6y = 24 → 2x + 3y = 12
Untuk a = 2, b = tak hingga
maka persamaan garisnya 2x + ∞y = 2∞ → y = 2
Lihat Himpunan Penyelesaiannya :
- Di bawah garis 2x + 3y = 12 → 2x + 3y ≤ 12
- Di atas garis 2x + y = 6 → 2x + y ≥ 6
- Di atas garis y = 2 → y ≥ 2
Makara sistem pertidaksamaan linear yang sesuai dengan grafik yakni :
2x + 3y ≤ 12, 2x + y ≥ 6, dan y ≥ 2.
Note :
Cara di atas hanya berlaku untuk grafik pada kuadran I dan IV. Untuk grafik sebelah kiri (kuadran II dan III), maka gunakan aturan kebalikannya, sebagai berikut :
- Kurang dari (<) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis putus-putus
- Lebih dari (>) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis putus-putus
- Kurang dari sama dengan (≤) → HP terletak di atas garis, garis lurus berupa garis utuh
- Lebih dari sama dengan (≥) → HP terletak di bawah garis, garis lurus berupa garis utuh
2. Daerah yang diarsir pada gambar di bawah adalah himpunan
penyelesaian dari sistem pertidaksamaan…
A. 5x + 3y ≤ 30, x – 2y ≥ 4, x ≥ 0, y ≥ 0
B. 5x + 3y ≤ 30, x – 2y ≤ 4, x ≥ 0, y ≥ 0
C. 3x + 5y ≤ 30, 2x – y ≥ 4, x ≥ 0, y ≥ 0
D. 3x + 5y ≤ 30, 2x – y ≤ 4, x ≥ 0, y ≥ 0
E. 3x + 5y ≥ 30, 2x – y ≤ 4, x ≥ 0, y ≥ 0
Jawaban : D
Pembahasan :
Comments
Post a Comment